Jumat, 19 Januari 2024

Pengalaman Unik KH. Miftahul Akhyar Saat Masih Mondok, Didiamkan Abahnya

PPRU 1 Sosok | Pernahkah kamu penasaran dengan kisah santri sejati, seperti yang dialami oleh KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU? Mari kita telusuri pengalaman berharga Kiai Miftachul Akhyar selama masa nyantri, dari Tambak Beras hingga Lasem.

Sebagai pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama (NU), KH Miftachul Akhyar memiliki latar belakang yang unik. Ia adalah putra kedelapan dari tiga belas bersaudara dari KH Abdul Ghoni. Dalam video berjudul "Pengalaman Menjadi Santri - Lebih Dekat KH Miftachul Akhyar" di YouTube NU Online, Kiai Miftachul Akhyar menceritakan awal pendidikannya.

"Saya pendidikan kecilnya ada di rumah, ikut sekolah Rakjat (SR), namun hanya sampai kelas 5. Sejak kecil, saya mondok," kata Kiai Miftachul Akhyar. Ia juga menyampaikan bahwa awalnya nyantri di Tambak Beras Jombang, namun durasinya tidak begitu lama.

Setelah beberapa tahun di Tambak Beras, Kiai Miftachul Akhyar pindah ke Sidogiri pada tahun 1967-1969, sampai kelas satu tsanawiyah. Namun, pada tahun 1970-an, ia mengalami momen berhenti mondok selama setahun karena kesadaran diri dan pergaulan yang hampir mempengaruhi dirinya.

"Setelah itu, kira-kira tahun 1970-an, saya di rumah, tidak mondok. Abah marah terus karena saya sudah mutung, tidak mau mondok. Saya bahkan tidak disapa selama satu tahun," ungkap Kiai Miftachul Akhyar.

Namun, dengan kesadaran yang muncul, Kiai Miftachul Akhyar memutuskan untuk kembali mondok. Ia meminta pondok yang tidak memiliki sekolah, dan akhirnya melanjutkan perjalanannya nyantri di Pesantren Al-Ishlah Lasem. Rencananya, ia ingin melanjutkan belajar di Makkah, tetapi karena sakit, rencana itu tidak terwujud.

Pengalaman Kiai Miftachul Akhyar menjadi santri tidak hanya berhenti di Lasem. Pada tahun 1977-1978, keinginannya untuk mengaji dengan Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki di Malang juga terwujud. Ia mengikuti daurah selama 6-8 bulan bersama ulama ternama tersebut.

Pengalaman nyantri KH Miftachul Akhyar memberikan inspirasi tentang perjalanan hidup dan kesadaran diri seorang santri. Meskipun mengalami hambatan, Kiai Miftachul Akhyar terus menapaki perjalanan hidupnya dengan tekad dan semangat yang luar biasa.

Kamis, 18 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Kesehatan Mental

PPRU 1 Health | Kesehatan mental menjadi aspek penting yang tidak bisa diabaikan dalam menjaga kesejahteraan seseorang. Artikel ini membahas beberapa hal terkait kesehatan mental, mulai dari pengertian hingga upaya pencegahan gangguan kesehatan jiwa.

Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan mental mencakup kondisi emosional, kejiwaan, dan psikis seseorang. Berbagai peristiwa dalam hidup, seperti pelecehan, stres berat, atau kekerasan dalam rumah tangga, dapat berdampak pada kesehatan mental. Gangguan kesehatan jiwa, seperti depresi, kecemasan, bipolar, dan lainnya, dapat timbul akibat kondisi tersebut.

Penyebab dan Faktor Risiko Gangguan Kesehatan Mental

Beberapa kondisi dan faktor risiko dapat menyebabkan gangguan kesehatan jiwa, termasuk cedera pada kepala, faktor genetik, kekerasan dalam rumah tangga, dan sejumlah kondisi sosial dan lingkungan. Wanita dan laki-laki memiliki risiko yang berbeda terhadap jenis gangguan tertentu.

Gejala Gangguan Kesehatan Mental

Gejala gangguan kesehatan jiwa bervariasi tergantung pada jenisnya. Gejala umum meliputi perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, perasaan cemas atau sedih yang berlebihan, hingga pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Diagnosis dan Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental

Diagnosis gangguan kesehatan mental dilakukan oleh dokter ahli jiwa melalui wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Pengobatan melibatkan psikoterapi, obat-obatan, perawatan intensif di rumah sakit, serta dukungan kelompok atau rehabilitasi.

Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental

Upaya pencegahan melibatkan aktivitas fisik, dukungan sosial, berpikir positif, dan kemampuan mengatasi masalah. Selain itu, menjaga pola hidup sehat dan mendapatkan cukup istirahat juga dapat mendukung kesehatan mental.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika seseorang atau orang terdekat menunjukkan gejala gangguan kesehatan mental yang tidak membaik, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis jiwa atau psikiater. Diagnosa dan penanganan dini dapat membantu pemulihan dan mencegah risiko komplikasi serius.

Kesimpulan

Artikel ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran dan penanganan terhadap kesehatan mental. Dengan memahami gejala, penyebab, dan faktor risiko, serta melakukan upaya pencegahan, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental bagi diri sendiri dan orang lain. Mengakses bantuan medis secara tepat waktu adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental secara holistik.

KH. Miftahul Akhyar, Rais 'Aam PBNU, Menegaskan Pentingnya Husnudzon saat Menghadapi Musibah

PPRU 1 News | Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftahul Akhyar, memberikan penekanan pada pentingnya memiliki sikap berprasangka baik (husnudzon) ketika dihadapkan pada berbagai musibah. Hal ini disampaikannya pada Rabu, 17 Januari 2024, pukul 16:00 WIB.

Dalam penjelasannya, Kiai Miftahul Akhyar mengajak masyarakat untuk berpikir positif dan memandang segala peristiwa dengan sikap optimis. Dia menekankan bahwa bersamaan dengan prinsip husnudzon, introspeksi diri juga perlu dilakukan.

Pada kesempatan tersebut, Rais 'Aam PBNU menggambarkan pengalaman pribadinya terkait kecelakaan yang menimpanya pada 12 Agustus 2021. Kejadian tersebut melibatkan mobil Kiai Miftahul Akhyar di Jalan Tol Semarang-Solo Kilometer 462.800 Jalur A, Desa Beji, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Kiai Miftahul Akhyar, kecelakaan tersebut menjadi peringatan bagi dirinya yang pada saat itu tengah sibuk meskipun dalam situasi pandemi. Dia menilai bahwa peristiwa tersebut menjadi ajakan untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Saat itu saya anggap peringatan. Kecelakaan itu terjadi karena selama pandemi, saya sering bolak-balik Surabaya-Jakarta dengan mobil," ungkapnya kepada NU Online pada Selasa (16/01/2024).

Ketika kecelakaan terjadi, mobil Kiai Miftah melaju dari arah Semarang menuju Solo. Namun, situasi berubah tiba-tiba ketika truk di jalur kiri mengerem mendadak setelah memberi isyarat lampu untuk mendahului. Tabrakan pun tak terhindarkan, terjadi pada pukul 06.15 WIB.

Rais 'Aam PBNU menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut menjadi refleksi bahwa meskipun banyak orang berdiam diri di rumah selama pandemi, namun beberapa individu, termasuk dirinya, masih melaksanakan tugas di luar. Kecelakaan tersebut dianggap sebagai pengingat agar tidak terlalu aktif di luar rumah.

Akibat musibah tersebut, Kiai Miftahul Akhyar mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan dan kiri, serta sesak dada sebelah kanan. Sopir mobil yang bernama Indra juga mengalami luka nyeri pada pergelangan tangan kanannya. Keduanya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga untuk mendapatkan perawatan.

Peristiwa kecelakaan yang melibatkan tokoh publik ini menarik perhatian banyak orang, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU). Banyak yang mengungkapkan keprihatinan dan kekhawatiran terhadap kondisi Kiai Miftahul Akhyar setelah melihat kerusakan yang cukup parah pada bagian depan mobil yang ditumpanginya.

"Saat pertama seminggu pasca-kecelakaan, saya tidak berani ketawa dan batuk. Sakitnya luar biasa," ungkap Kiai Miftahul Akhyar. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dan menciptakan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan, terutama dalam menjalani mobilitas tinggi di tengah pandemi.

Peristiwa ini juga menciptakan banyak komentar dan perbincangan di kalangan masyarakat, mengingat sosok Kiai Miftahul Akhyar yang merupakan tokoh yang dikenal banyak orang.

Rabu, 17 Januari 2024

Mengenang Gus Dur dan Penceritaannya Tentang Buya Syakur Yasin

PPRU 1 Biografi | Pada suatu kesempatan, Gus Dur memberikan penghormatan kepada tiga cendekiawan Muslim di Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa orang-orang tersebut adalah Pak Nurcholis Madjid, Pak Quraish Shihab, dan Pak Syakur. Namun, Gus Dur menambahkan bahwa masyarakat mungkin tidak mengenal Pak Syakur dengan baik karena beliau hidup di kampung terpencil yang jauh dari sorotan media.

Dari tiga nama yang disebutkan oleh Gus Dur, Pak Abdul Syakur Yasin adalah satu-satunya yang kurang dikenal oleh masyarakat umum, meskipun belakangan namanya menjadi viral di media sosial terutama di YouTube melalui channel pengajian umumnya dengan akun KH Buya Syakur Yasin MA.

Buya Syakur, sebutan akrab jamaah padanya, merupakan seorang kyai yang memiliki pemikiran keislaman yang sangat rasional. Berbeda dengan dua nama sebelumnya, Buya Syakur lebih memilih berkiprah membangun jalan dakwah di kampung halamannya, Indramayu, Jawa Barat. Di sana, beliau mendirikan Pondok Pesantren Candangpinggan.

Meskipun memiliki gelar tinggi dari luar negeri, Buya Syakur tetap setia membangun pesantren dan menyebarkan pemikiran keislaman di tanah kelahirannya. Gus Dur pernah memuji Buya Syakur sebagai pemikir Islam yang sangat rasional, mampu memadukan dua permasalahan menjadi satu, dan mengambil kesimpulan dengan tepat.

Buya Syakur menghabiskan waktu belajarnya di luar negeri, termasuk di Timur Tengah dan Eropa selama 20 tahun. Selama masa itu, beliau menggeluti sastra dengan mengambil jurusan Sastra Arab di Baghdad, Linguistik di tingkat Magister, dan Dialog Teater di tingkat Doktoral di Tunisia. Meskipun tidak menyelesaikan program Doktoralnya secara resmi, beliau memiliki pemahaman yang luas.

Setelah kepulangannya ke Tanah Air, Buya Syakur memilih untuk kembali ke Indramayu dan membangun pesantren. Beliau memandang bahwa selain mengembangkan tanah kelahiran, masyarakat di kampungnya lebih jujur dibandingkan di kota.

Buya Syakur, dengan keahlian linguistiknya, sering menelaah makna Ayat Al-Qur'an secara mendalam. Gaya penyampaiannya yang runut dan logis membawa jamaahnya untuk berpikir rasional dan menemukan pencerahan sendiri.

Meskipun ada beberapa tokoh yang tidak setuju dengan pemahamannya, Buya Syakur tetap konsisten dan menerima kritik dengan lapang dada. Bagi beliau, perbedaan pendapat adalah hal biasa dan menjadi motivasi untuk terus belajar.

Innnalillah, Ulama Kharismatik Buya Syakur Meninggal Dunia

PPRU 1 News |  Indonesia kehilangan salah satu ulama kharismatik asal Indramayu, Jawa Barat. KH Syakur Yasin atau yang akrab dikenal sebagai Buya Syakur, meninggal dunia pada Rabu (17/1/2024) pukul 02.00 WIB dinihari tadi di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.

Kabar duka ini disampaikan oleh Kiai Rifqiel Asyiq, yang mendapat informasi dari orang terdekat Buya Syakur. "Innalillahi wainna ilaihri raaji’un. Sampun kapundut dateng kersane Gusti Allah (telah dipanggil ke Rahmatullah) KH. Buya Syakur Yasin Cadangpinggan. Mugi Husnul Khatimah," tulis Rifqil di salah satu grup Whatsapp.

Buya Syakur meninggal dalam usia 75 tahun, dan pada 2 Februari mendatang, usianya genap 76 tahun. Ia lahir pada tahun 1948 di Desa Tulungagung, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Buya Syakur dikenal sebagai ulama yang memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat. Pengajiannya yang rutin diikuti oleh lintas kalangan, baik di pesantren asuhannya, Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu, maupun melalui kanal YouTube miliknya.

Pendidikan Buya Syakur mencakup belasan tahun di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat. Setelah itu, ia melanjutkan studi di beberapa negara di Timur Tengah, seperti Irak, Suriah, Libya, Tunisia, dan Mesir. Sebelum kembali ke Indonesia, Buya Syakur juga menempuh pendidikan di Oxford, Inggris.

Kehilangan Buya Syakur merupakan duka mendalam bagi masyarakat dan pengikutnya. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Selasa, 16 Januari 2024

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra Laksanakan Praktik Jenazah

PPRU 1 News | Senin, (15/1) Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra menyelenggarakan praktik jenazah di aula pesantren. Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan rutin pondok pesantren; ubudiyah. Praktik ini dipandu oleh Ustad Sulhan Nayaqi sebagai pemateri.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada para santri mengenai tata cara mengurus mayyit. Lebih dari sekadar teori, praktik jenazah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para santri. Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat memahami secara praktis dan mendalam tentang proses pengurusan jenazah sesuai dengan ajaran Islam.

Ustad Sulhan Nayaqi, sebagai pemateri, memberikan penjelasan rinci tentang tata cara dan adab yang harus diterapkan saat mengurus jenazah, khususnya dalam masalah mengkafani. Keterlibatan langsung para santri dalam praktik ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka mengenai kewajiban dan etika dalam menghadapi jenazah.

Acara praktik jenazah ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran nyata di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1, yang tidak hanya fokus pada aspek teoritis keislaman, tetapi juga mengupayakan pemahaman dan keterampilan praktis yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Sabtu, 13 Januari 2024

Nyeri Punggung Bagian Bawah? Ini Solusinya!

PPRU 1 Health | Nyeri punggung bawah dapat menjadi masalah umum dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil saat mengalami nyeri punggung bawah

Nyeri Punggung Bawah

- Definisi Nyeri pada bagian pinggang atau tulang punggung bagian bawah, bisa merambat hingga ke bokong, paha, bahkan kaki.

- Dampak Nyeri ini dapat menghambat aktivitas penderitanya.

Cara Mengatasi Nyeri Punggung Bawah

1. Menjaga Postur Tubuh

   - Postur tubuh yang salah dapat menjadi penyebab nyeri punggung bawah. Menjaga postur tubuh tegap saat berdiri atau duduk dapat mengurangi tekanan pada otot dan tulang belakang.

2. Rutin Berolahraga

   - Jenis olahraga seperti yoga, pilates, berenang, dan jalan kaki dapat melatih otot perut dan punggung, membantu mengatasi dan mencegah nyeri punggung bawah.

3. Mengurangi Berat Badan

   - Mengurangi berat badan dapat menghindari tekanan berlebih pada otot punggung bawah dan tulang belakang.

4. Berhenti Merokok

   - Merokok dapat mengganggu aliran pembuluh darah tulang belakang, memperlambat penyembuhan nyeri punggung.

5. Kompres Punggung

   - Memberikan kompres dingin pada area yang terasa sakit dapat membantu meredakan nyeri. Menggunakan es yang dibungkus kain selama beberapa menit.

6. Hindari Mengangkat Benda Berat

   - Hindari mengangkat benda berat saat mengalami nyeri punggung bagian bawah, untuk mencegah peningkatan tekanan pada otot tubuh.

7. Perbaiki Posisi Tidur

   - Posisi tidur yang salah dapat menjadi penyebab nyeri punggung. Tidur dengan posisi kaki sedikit lebih tinggi dapat mengurangi tekanan pada punggung.

8. Konsultasi dengan Dokter

- Jika langkah-langkah tersebut tidak cukup, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter, terutama jika nyeri punggung tidak kunjung reda.

Referensi

- Artikel mengacu pada informasi dari National Institute of Health, MedlinePlus, Mayo Clinic, American Association of Neurological Surgeons, WebMD, dan Spine Health.

Artikel ini memberikan informasi yang komprehensif mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi nyeri punggung bawah, serta memberikan opsi konsultasi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.

Ini Dia yang Harus Dilakukan Saat Nyeri Punggung Bawah

PPRU 1 Health | Nyeri punggung bawah dapat menjadi masalah umum dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil saat mengalami nyeri punggung bawah

1. Istirahat dan Hindari Aktivitas Yang Membebani

   - Beri waktu bagi tubuh untuk pulih dengan istirahat. Hindari aktivitas atau posisi yang dapat memperparah nyeri.

2. Penggunaan Panas atau Dingin

   - Kompres panas atau dingin dapat membantu meredakan nyeri. Gunakan bantal pemanas atau kantung es pada area yang terasa sakit.

3. Pijatan atau Terapi Fisik

   - Pijatan lembut atau terapi fisik dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas.

4. Penggunaan Obat Pereda Nyeri

   - Konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang disarankan dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

5. Pertahankan Postur Tubuh yang Baik

   - Pastikan postur tubuh saat duduk atau berdiri adalah yang baik. Gunakan kursi yang mendukung punggung dan pastikan meja kerja berada pada tinggi yang tepat.

6. Latihan Fleksibilitas dan Kekuatan

   - Lakukan latihan yang meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot punggung, seperti yoga atau senam punggung.

7. Koreksi Posisi Tidur

   - Jika nyeri punggung terjadi saat tidur, pertimbangkan untuk mengubah posisi tidur atau menggunakan bantal yang mendukung.

8. Pengurangan Berat Badan

   - Jika berat badan berlebih, upayakan untuk menguranginya. Berat badan ekstra dapat menambah tekanan pada tulang belakang.

9. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

   - Jika nyeri punggung berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk penanganan lebih lanjut.

10. Latihan Reguler

    - Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan atau berenang, dapat membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas punggung.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin merespons berbeda terhadap strategi pengelolaan nyeri punggung. Jika nyeri persisten atau memburuk, penting untuk mendapatkan evaluasi medis lebih lanjut.