Selasa, 26 Desember 2023

Ini Dia 5 Peristiwa yang Membuat Ka'bah Ditutup

PPRU 1 History | Salah satu kota yang dikenal sebagai "kota yang tidak pernah tidur" adalah Mekkah, dengan denyut nadi kehidupannya yang selalu berlangsung. Hal ini disebabkan oleh keberadaan Ka'bah di kompleks Masjidil Haram, yang merupakan kiblat umat Muslim di seluruh dunia. Ka'bah berperan sebagai pusat kehidupan di Mekkah, tetap buka 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.

Namun, Ka'bah pernah mengalami penutupan dalam beberapa peristiwa besar. Berikut adalah lima peristiwa tersebut:

1. Pendudukan Masjidil Haram (1979): Pada 20 November 1979 atau 1 Muharam 1400, terjadi serangan terhadap Ka'bah oleh ratusan Muslim yang tidak datang untuk beribadah, tetapi untuk menduduki dan merebut Masjidil Haram. Mereka ingin memulai revolusi dan menggulingkan penguasa Arab Saudi yang memiliki Masjidil Haram. Akibat serangan tersebut, Ka'bah ditutup selama dua minggu.

2. Wabah Kolera dan Meningitis (1837-1892): Sebelum ditemukannya vaksin, wabah kolera dan meningitis menjadi penyakit yang sangat berbahaya. Antisipasi penyebaran penyakit ini, otoritas setempat, termasuk di Mekkah, melakukan penutupan atau karantina wilayah. Ka'bah ditutup karena menjadi pusat kerumunan yang berpotensi membahayakan nyawa.

3. Serangan Qaramithah (886 M): Pada tahun 886 M, kelompok perampok Qaramithah menyerang Ka'bah di bawah pimpinan Abu Thahir Sulaiman bin Abu Said al-Husain al-Janabi. Kehadiran mereka membuat para peziarah enggan mengambil resiko, dan Ka'bah pun terpaksa ditutup.

4. Serangan Abrahah ke Ka'bah (571 M): Abrahah di Yaman berusaha membangun katedral di Kota Saan, namun rencananya terhambat oleh keberadaan Ka'bah di Mekkah. Terjadi serangan besar dengan menggunakan gajah, tetapi Ka'bah ditutup sementara untuk melindungi peziarah.

5. Pandemi Covid-19 (2020): Pandemi yang bermula di Wuhan memengaruhi aktivitas umat manusia secara global, termasuk ibadah Haji dan Umrah di Ka'bah. Otoritas terpaksa menutup Masjidil Haram pada tahun 2020 untuk mencegah penyebaran virus. Penutupan ini berlangsung beberapa bulan sebelum Masjidil Haram dibuka kembali, meskipun peziarah tidak diperkenankan mencium Ka'bah selama pandemi.

Semua peristiwa ini menjadi bagian dari sejarah Ka'bah dan menunjukkan perlunya keamanan dan kesejahteraan umat dalam pengelolaan tempat-tempat suci, bahkan di tengah tantangan dan krisis.

Senin, 25 Desember 2023

5 Tips Atur Dana Pendidikan Anak

PPRU 1 Tips | Memberikan pendidikan terbaik untuk anak memerlukan perencanaan dana yang cermat, terutama mengingat biaya sekolah yang terus meningkat. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur dan merencanakan dana pendidikan anak:

1. Diskusikan Rencana Sejak Dini

Diskusikan rencana dana pendidikan sejak dini bersama pasangan, idealnya sejak anak masih dalam kandungan. Ini membantu Anda mempersiapkan diri untuk biaya pendidikan anak.

2. Tentukan Sekolah Anak

Pilih sekolah yang cocok untuk anak, sambil mencari tahu total pengeluaran yang dibutuhkan. Cari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing sekolah serta pastikan total biaya sesuai dengan kondisi keuangan keluarga.

3. Hitung Pengeluaran

Setelah menemukan sekolah, hitung berapa banyak biaya yang dibutuhkan selama anak bersekolah di sana. Tentukan estimasi biaya untuk beberapa tahun ke depan.

4. Gunakan Instrumen Investasi

Pertimbangkan untuk menggunakan instrumen investasi sebagai cara untuk menabung dana pendidikan anak. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan jangka waktu dan risiko keuangan yang dapat Anda tanggung.

5. Konsisten

Konsistensi sangat penting. Tetapkan komitmen untuk terus menabung dan menginvestasikan dana pendidikan anak. Jangan patah semangat meskipun tantangan muncul.

Dengan merencanakan dana pendidikan anak secara cermat dan konsisten, Anda dapat memberikan masa depan yang cerah bagi mereka tanpa merasa terbebani oleh biaya pendidikan yang tinggi.

3 Cara Kembalikan Nomer WhatsApp yang Dibajak Orang dan Cara Mengantisipasinya

PPRU 1 Trik | Sebagai aplikasi obrolan yang sangat populer, WhatsApp sering menjadi target hacker, yang dapat menyebabkan pengguna kehilangan akses ke akun mereka. Jika mengalami situasi ini, ada tiga langkah yang dapat diambil untuk mengembalikan akun WhatsApp yang diretas.

1. Hubungi Pusat Bantuan WhatsApp

Jika akun WhatsApp Anda di-hack, segera hubungi pusat bantuan WhatsApp dengan mengirimkan email ke support@whatsapp.com. Dalam email, sertakan informasi lengkap tentang situasi dan nomor telepon yang terkait dengan akun tersebut. WhatsApp akan memberikan panduan lebih lanjut, dan mereka mungkin akan menonaktifkan atau menangguhkan sementara akun untuk keamanan. Login ulang pada ponsel dianjurkan setelah proses ini.

2. Log-in Ulang

Jika peretas belum mengganti nomor ponsel pada akun WhatsApp, Anda dapat mengembalikan akun dengan melakukan login ulang. Buka aplikasi WhatsApp, masukkan nomor ponsel, dan ikuti proses verifikasi dengan enam digit nomor yang diterima melalui SMS. Ini akan secara otomatis mengeluarkan peretas dari akun Anda.

3. Tambahkan Verifikasi Dua Langkah

Untuk mengamankan akun WhatsApp dari serangan peretas, aktifkan fitur verifikasi dua langkah. Buka aplikasi WhatsApp, pergi ke "Settings" dan pilih "Account," kemudian aktifkan "Two-Step Verification." Setelah itu, buat PIN unik enam digit dan tambahkan alamat email untuk pemulihan akun jika lupa PIN.

Menerapkan langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu pengguna mengembalikan akses ke akun WhatsApp yang telah di-hack atau diretas.

Minggu, 24 Desember 2023

Cara Hidup Sehat Dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Cara Hidup Sehat Dalam Kehidupan Sehari-hari

PPRU 1 Health | Untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan cara yang sehat, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Polanya Makan Sehat:

   - Konsumsi berbagai jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein seimbang.

   - Batasi asupan gula tambahan, lemak jenuh, dan garam.

2. Aktivitas Fisik:

   - Lakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang atau 75 menit aktivitas fisik yang intens setiap minggu.

   - Pilih aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berjalan, bersepeda, atau olahraga favorit.

3. Cukup Istirahat:

   - Pastikan tidur yang cukup, idealnya 7-9 jam setiap malam.

   - Buat rutinitas tidur yang konsisten untuk membantu tubuh beradaptasi.

4. Mengelola Stres:

   - Temukan cara mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau kegiatan yang menenangkan.

   - Tetapkan batas dan prioritaskan tugas untuk mengurangi tekanan.

5. Hindari Kebiasaan Merusak:

   - Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol.

   - Batasi konsumsi kafein, terutama menjelang waktu tidur.

6. Perawatan Kesehatan Preventif:

   - Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan vaksinasi.

   - Cek kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah sejak dini.

7. Hidrasi yang Cukup:

   - Minumlah cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

   - Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.

8. Kebersihan Pribadi:

   - Cuci tangan secara teratur untuk mencegah penyebaran infeksi.

   - Jaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar.

9. Interaksi Sosial:

   - Pertahankan hubungan sosial yang positif untuk kesehatan mental.

   - Habiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.

10. Batas Waktu di Layar:

    - Batasi waktu di depan layar gadget, terutama sebelum tidur.

    - Istirahatlah dari layar untuk melindungi mata dan tidur.

Menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang kesehatan Anda.

Doa Pelaris Dagangan

PPRU 1 Fiqh | Dalam ranah bisnis, impian setiap pengusaha adalah mendapatkan berkah dan menarik perhatian banyak pembeli. Namun, capai tujuan ini seringkali menjadi tantangan, terutama dalam persaingan yang semakin ketat di era digital saat ini. Di samping upaya meningkatkan kualitas produk atau layanan, sebagai umat Muslim, kita juga memiliki tanggung jawab untuk terus berdoa sebagai sarana meminta pertolongan dari Allah SWT dan mencari berkah-Nya.

Doa merupakan bentuk ketaatan kita kepada Allah, memohon petunjuk, rezeki, dan kesuksesan dalam usaha kita. Dengan doa yang ikhlas dan tekad untuk bekerja keras, kita dapat meraih berkah dalam bisnis kita dan menarik banyak pelanggan yang setia. Semoga usaha kita senantiasa diberkahi dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

Doa Memanggil Pembeli Dagangan

"Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syaiin qadiir."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, tanpa kesulitan, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah, karena Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Doa Penarik Pelanggan dari Segala Penjuru

"Allahumma rahmataka arjuu fa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin wa ash-lihlii sya'nii kullahu laa ilaha illa anta."

Artinya: "Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap agar janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata. Perbaikilah segala urusanku seluruhnya, karena tidak ada yang berhak disembah selain Engkau."

Doa Agar Toko Tidak Sepi

"Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan."

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan. Perbaikilah segala urusanku dan jangan serahkan kepadaku sekejap mata pun tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."

Namun, penting juga diingat bahwa doa harus disertai dengan tindakan nyata dalam memasarkan produk atau layanan, menjaga kualitas, memberikan pelayanan terbaik, dan membangun hubungan positif dengan pelanggan. Semua upaya ini bersama-sama akan membantu menarik pelanggan dan meraih kesuksesan dalam bisnis. Jika semua sudah dilakukan namun hasilnya masih nihil, tawakkal adalah jalan yang seharusnya sudah sedari awal menjadi opsi setelah usaha.

Sabtu, 23 Desember 2023

Tindakan Pertama yang Harus Orang Tua Lakukan Saat Bayi Diare

Tindakan Pertama yang Harus Orang Tua Lakukan Saat Bayi Diare

PPRU 1 Health | Diare pada anak kecil adalah kondisi yang umum terjadi dan seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua. Diare ditandai dengan frekuensi buang air besar yang meningkat dan konsistensi feses yang lebih cair dari biasanya. Meskipun diare biasanya merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau penyakit tertentu, namun dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, bakteri, parasit, atau reaksi terhadap makanan tertentu.

Kenali Gejala Diare pada Bayi

1. Tekstur dan Warna Feses: Feses bayi yang cair dan lebih banyak dari biasanya dapat menjadi tanda diare. Warna yang berbeda atau memiliki bau yang sangat menyengat juga menjadi pertanda.

Penyebab Diare pada Bayi

1. Infeksi Bakteri dan Virus: Diare pada bayi dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus.

2. Keracunan Makanan: Konsumsi makanan yang terkontaminasi dapat menjadi penyebab diare.

3. Alergi: Reaksi alergi terhadap obat, makanan, atau susu sapi juga dapat menyebabkan diare pada bayi.

Tindakan Saat Bayi Mengalami Diare

1. Hindari Obat Bebas: Hindari memberikan obat yang dijual bebas tanpa rekomendasi dokter.

2. Beri Cukup Cairan: Pastikan bayi mendapatkan cukup cairan, terutama jika mengonsumsi ASI atau susu formula.

3. Perhatikan Kebersihan Popok: Pastikan popok tetap kering dan nyaman. Ganti secara teratur dan pertimbangkan penggunaan popok dengan ukuran yang lebih besar.

4. Jaga Kebersihan: Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh bayi untuk mencegah penyebaran penyebab diare.

5. Istirahat yang Cukup: Biarkan anak beristirahat untuk membantu pemulihan tubuhnya.

6. Diet yang Ringan: Berikan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur atau pisang, dan hindari makanan berlemak atau pedas.

Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi

1. Mulut dan Bibir Kering

2. Tidak Mengeluarkan Air Mata Saat Menangis

3. Penurunan Nafsu Makan

4. Cekungan pada Bagian Kepala Atas

5. Bayi Menjadi Rewel

Segera Kunjungi Dokter

1. Dehidrasi yang Parah: Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera kunjungi rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Catatan: Informasi lebih lanjut dan penanganan yang spesifik sebaiknya didiskusikan dengan dokter 

Artikel ini memberikan panduan umum, dan setiap kasus dapat berbeda. Konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan yang tepat sesuai kondisi bayi.

Penghitung Keliling Bumi Pertama itu Bernama Al-Biruni

Penghitung Keliling Bumi Pertama itu Bernama Al-Biruni

PPRU 1 Sosok | George Sarton, seorang ahli kimia dan sejarawan Amerika kelahiran Belgia, pernah menggambarkan Al-Biruni sebagai "Leonardo da Vinci-nya Islam" karena keahliannya yang mencakup berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Sementara itu, K Ajram membandingkan Leonardo da Vinci sebagai "Al-Biruni-nya Kristen," mengingat Al-Biruni hidup lima abad sebelum da Vinci dan sumbangsihnya dalam ilmu pengetahuan lebih orisinal.

Abu Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Biruni lahir pada 4 September 973 M di Kath, ibu kota Khawarizm (kini wilayah Uzbekistan). Sejak kecil, Al-Biruni menunjukkan minat pada matematika dan astronomi. Namun, pergolakan politik membuatnya berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Al-Biruni tinggal di istana Dinasti Banu Irak sebelum Abu Ali Ma’mun bin Muhammad dari Dinasti Ma’muni mengalahkan mereka pada tahun 995 M. Al-Biruni kemudian pindah ke Rayy dan kemudian ke Gorgon, di mana ia menyelesaikan beberapa karyanya, termasuk Kitab Sisa Pengaruh Masa Lampau.

Di Gorgon, Al-Biruni mendapat dukungan penuh dari penguasa setempat, Syamsul Ma’ali Qabus, yang mengundangnya untuk berkarya di istananya. Al-Biruni memaksimalkan kemampuannya dengan membaca, menulis, dan menganalisis peristiwa antariksa seperti gerhana bulan.

Pergolakan politik membuat Al-Biruni pindah lagi, kali ini ke Istana Mahmud Ghaznawi setelah Dinasti Ghaznawi mengalahkan Dinasti Ma’muni. Selama sekitar 30 tahun, Al-Biruni tinggal di Ghaznawi dan menulis beberapa karya monumental, termasuk "Masamiri Khawarizm," "Tarikh al-Hind," "Kitab Pemahaman Puncak Ilmu Bintang," dan lainnya.

Al-Biruni wafat di Ghaznah pada tahun 1048. Kehidupan dan karyanya mencerminkan dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan dan peran pentingnya dalam menggabungkan pengetahuan dari berbagai bidang, termasuk matematika, astronomi, sejarah, dan farmasi.

Perhitungan Fantastis Al-Biruni Tentang Bumi

Al-Biruni, seorang ilmuwan Muslim pada abad ke-11, dikenal sebagai penghitung pertama keliling bumi. Ia menciptakan metode pengukuran yang inovatif untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat dan menghitung kelilingnya. Pada masa itu, perdebatan antara bentuk bumi bulat atau datar masih terus berlanjut.

Al-Biruni menggunakan metode trigonometri dan Astrolabe al-Ustawani buatannya sendiri dalam penelitiannya. Langkah-langkahnya mencakup:

1. Percaya bahwa Bumi Bulat: Al-Biruni pertama-tama meyakini bahwa bumi itu bulat. Dari sini, ia mencari jari-jari bumi sebagai langkah awal untuk menghitung kelilingnya.

2. Mengukur Tinggi Gunung: Al-Biruni mengukur tinggi gunung yang merupakan titik permukaan bumi. Dengan Astrolabe-nya, ia mengarahkannya ke dua titik berbeda di daratan dan mengukur sudutnya. Dengan trigonometri, ia menghitung tinggi gunung.

3. Menghitung Jari-Jari Bumi: Menggunakan data dari pengukuran tinggi gunung, Al-Biruni menggunakan rumus trigonometri untuk menghitung jari-jari bumi. Ia memperoleh nilai yang sangat akurat.

4. Menggambar Bumi dalam Dimensi Dua: Al-Biruni menggambar bumi sebagai lingkaran dalam dimensi dua dengan memanfaatkan data jari-jari yang telah dihitungnya.

5. Menghitung Keliling Bumi: Dengan menggunakan rumus keliling lingkaran, Al-Biruni menghitung keliling bumi. Hasilnya sangat dekat dengan penghitungan modern.

Hasil perhitungan Al-Biruni adalah sekitar 40.225 km, sedangkan penghitungan modern adalah 40.074 km. Meskipun menggunakan metode yang terbatas pada zamannya, fantastisnya, ketepatan Al-Biruni mencapai 99,62 persen, hanya meleset sekitar 0,38 persen dari pengukuran modern. Prestasinya menunjukkan kecerdasan dan ketelitian dalam ilmu pengetahuan, mengukir namanya sebagai salah satu ilmuwan besar dalam sejarah peradaban Islam.

Jumat, 22 Desember 2023

7 Tips Munculkan Verifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul

  

PPRU 1 Tips | Kode verifikasi, yang dikirimkan melalui SMS, menjadi elemen kunci untuk masuk ke akun WhatsApp dan digunakan dalam berbagai aplikasi dan situs web lainnya. Namun, ada situasi di mana pengguna tidak menerima kode 6 digit tersebut, menyebabkan kesulitan saat mencoba login.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil jika kode verifikasi tidak tiba:

1. Periksa Kode Wilayah dan Nomor Ponsel

Pastikan kode wilayah dan nomor ponsel yang digunakan sudah benar. Meskipun WhatsApp biasanya mendeteksi otomatis, pengguna dapat mengatur ulang jika diperlukan.

2. Cek Koneksi Jaringan

Koneksi internet yang buruk dapat menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman kode. Pastikan koneksi internet Anda baik dan, jika perlu, atur ulang dengan mematikan dan menyalakan mode Pesawat pada perangkat.

3. Cek Server WhatsApp

Cek apakah server WhatsApp atau operator lokal mengalami masalah dengan mengunjungi laman downdetector.com.

4. Coba Lagi Meminta Kode Verifikasi

Tunggu beberapa menit dan coba minta kode verifikasi kembali setelah proses pengiriman selesai.

5. Opsi Verifikasi Lain

Jika SMS tidak berhasil, Anda bisa memilih opsi panggilan telepon untuk menerima kode verifikasi melalui suara otomatis.

6. Update WhatsApp

Pastikan aplikasi WhatsApp Anda diperbarui ke versi terbaru, karena penggunaan versi yang lama bisa menyebabkan masalah pengiriman kode.

7. Isi Pulsa

Periksa sisa pulsa pada ponsel Anda, karena untuk beberapa layanan, termasuk WhatsApp, pengiriman SMS dapat memerlukan pulsa yang cukup.

 PPRU 1 Tips | Kode verifikasi, yang dikirimkan melalui SMS, menjadi elemen kunci untuk masuk ke akun WhatsApp dan digunakan dalam berbagai aplikasi dan situs web lainnya. Namun, ada situasi di mana pengguna tidak menerima kode 6 digit tersebut, menyebabkan kesulitan saat mencoba login.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil jika kode verifikasi tidak tiba:

1. Periksa Kode Wilayah dan Nomor Ponsel

Pastikan kode wilayah dan nomor ponsel yang digunakan sudah benar. Meskipun WhatsApp biasanya mendeteksi otomatis, pengguna dapat mengatur ulang jika diperlukan.

2. Cek Koneksi Jaringan

Koneksi internet yang buruk dapat menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman kode. Pastikan koneksi internet Anda baik dan, jika perlu, atur ulang dengan mematikan dan menyalakan mode Pesawat pada perangkat.

3. Cek Server WhatsApp

Cek apakah server WhatsApp atau operator lokal mengalami masalah dengan mengunjungi laman downdetector.com.

4. Coba Lagi Meminta Kode Verifikasi

Tunggu beberapa menit dan coba minta kode verifikasi kembali setelah proses pengiriman selesai.

5. Opsi Verifikasi Lain

Jika SMS tidak berhasil, Anda bisa memilih opsi panggilan telepon untuk menerima kode verifikasi melalui suara otomatis.

6. Update WhatsApp

Pastikan aplikasi WhatsApp Anda diperbarui ke versi terbaru, karena penggunaan versi yang lama bisa menyebabkan masalah pengiriman kode.

7. Isi Pulsa

Periksa sisa pulsa pada ponsel Anda, karena untuk beberapa layanan, termasuk WhatsApp, pengiriman SMS dapat memerlukan pulsa yang cukup.