Ilustrasi: Jemaah Haji |
PPRU 1 Fikih | Ibadah haji, salah satu dari lima rukun Islam,
memiliki kedudukan istimewa dalam agama dan kehidupan umat Muslim. Selain
menjadi salah satu kewajiban agama, haji juga dianggap sebagai kesempatan
langka untuk membersihkan diri dari dosa-dosa serta mendekatkan diri kepada
Allah SWT. Dalam ajaran Islam, haji bukan hanya sekadar ritual ibadah, tetapi
juga merupakan perjalanan spiritual yang membebaskan jiwa dari beban dosa dan
memperoleh ampunan ilahi.
Rasulullah Muhammad saw sendiri memberikan penjelasan yang sangat
jelas tentang keutamaan dan keistimewaan ibadah haji. Dalam salah satu
haditsnya, beliau menjelaskan bahwa siapa pun yang menunaikan ibadah haji tanpa
melakukan perbuatan tercela atau dosa, akan kembali suci dari dosa-dosanya
seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya. Hal ini menunjukkan bahwa haji
bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang
membawa pembebasan dan kesucian.
Bukan hanya itu, haji juga dianggap sebagai kesempatan bagi umat
Muslim untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Dalam riwayat lain, Rasulullah
saw menyatakan bahwa jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Jika mereka
berdoa, Allah akan memenuhi permintaan mereka, dan jika mereka memohon ampun,
Allah akan mengampuni mereka. Hal ini menegaskan bahwa haji adalah momen yang
sangat istimewa di mana pintu ampunan Allah terbuka lebar bagi para jamaah.
Keistimewaan ibadah haji juga tercermin dalam upayanya untuk
menghapus dosa-dosa. Rasulullah saw menjelaskan bahwa ibadah haji tidak hanya
menghapus dosa kecil, tetapi juga dosa besar, bahkan dosa-dosa yang berkaitan
dengan hak-hak sesama manusia. Ini menunjukkan bahwa haji adalah kesempatan
bagi umat Muslim untuk membersihkan diri secara menyeluruh dan meraih ampunan
Allah SWT.
Dalam pandangan ulama dan ahli agama, haji bukan sekadar kewajiban
formal, tetapi juga perjalanan spiritual yang membawa dampak besar bagi
kehidupan manusia. Ia adalah momen penyucian jiwa, penghapus dosa, dan pintu
ampunan ilahi. Oleh karena itu, setiap Muslim yang mampu seharusnya berusaha
menjalankan ibadah haji dengan sungguh-sungguh, agar dapat merasakan
keistimewaan dan keutamaan yang terkandung di dalamnya.
0 comments: