Sabtu, 11 Mei 2024

Ibadah Haji: Enam Rukun yang Tidak Boleh Ditinggalkan

Ilustrasi Jamaah Haji

PPRU 1 FIkih | Ibadah haji memiliki enam rukun yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh setiap jamaah. Rukun ini menjadi bagian integral dari ibadah haji dan tidak boleh ditinggalkan sama sekali.

  1. Ihram: Ihram menandai awal rangkaian manasik haji dengan niat yang tulus dalam hati. Sebelum niat, jamaah disarankan untuk mandi dan mengenakan pakaian ihram. Setelah itu, mereka harus segera meninggalkan larangan-larangan ihram.
  2. Wukuf: Kehadiran di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah adalah bagian penting dari haji. Jamaah disarankan untuk berzikir dan berdoa selama di sana.
  3. Tawaf: Tawaf ifadhah, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, merupakan rukun yang penting dalam haji. Tawaf harus dimulai dari arah Hajar Aswad.
  4. Sa'i: Sa'i adalah perjalanan antara Shafa dan Marwah yang dilakukan sebanyak tujuh kali. Jamaah harus memastikan jumlah perjalanan yang tepat.
  5. Tahallul: Tahallul dilakukan dengan mencukur atau memotong rambut setelah menyelesaikan rangkaian manasik haji.
  6. Tertib: Semua rukun haji harus dilaksanakan secara berurutan sesuai dengan tata cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

Setiap jamaah harus memahami pentingnya melaksanakan keenam rukun ini tanpa kecuali agar ibadah haji mereka sah dan diterima oleh Allah SWT.

Previous Post
Next Post

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 adalah pesantren salaf yang didirikan oleh KH. Yahya Syabrowi, Menggenggam Ajaran Salaf, Menatap Masa Depan

0 comments: