PPRU 1 News | Sabtu (10/02), selepas salat Isya, ratusan
santri dari berbagai tingkatan pendidikan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1
Putra menjalani ujian tulis musyawarah mata pelajaran Nahwu sebagai bagian dari evaluasi akademik
mereka. Ujian ini dilaksanakan di beberapa tempat. Mulai musala, aula, hingga pendopo
baru dan pendopo lama.
Menariknya, pengawasan ujian kali
ini dilakukan oleh para guru dari masing-masing kelas. Hal ini menjadi langkah
inovatif dalam memastikan keberlangsungan ujian yang adil dan terkendali.
Dengan melibatkan guru-guru yang sudah terbiasa dengan karakteristik siswa,
diharapkan proses pengawasan dapat berjalan lebih efektif.
Para siswa tampak serius mengikuti
ujian tersebut, dengan beberapa di antaranya terlihat membaca soal dengan
konsentrasi tinggi. Meskipun demikian, atmosfer di ruang-ruang ujian terlihat
tenang dan terkontrol, berkat pengawasan yang ketat dari para guru yang
bertugas.
Selain itu, keberadaan beberapa
lokasi ujian juga memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk memilih tempat yang
paling nyaman bagi mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan
konsentrasi siswa selama mengerjakan ujian.
Untuk selajutnya, ujian tulis akan
dilaksanakan Kembali pada esok malam selepas salat Isya (11/2) dengan mata Pelajaran
Sharraf dan Selasa-Rabu (13-14/2) dengan ujian lisan Nadzaman sesuai dengan
tingkatan; Tasrifan, ‘Amrithi Maqshud dan Alfiah Ibn Malik.
Dengan berakhirnya ujian tulis
musyawarah hari ini, para siswa kini menunggu hasil evaluasi untuk mengetahui
sejauh mana pemahaman mereka dalam berbagai mata pelajaran yang diujikan.
0 comments: