PPRU 1 Fiqh | Artikel ini membahas pertanyaan umum dari masyarakat tentang apakah dosa prostitusi di masa muda dapat diampuni oleh Allah melalui tobat yang sungguh-sungguh. Berdasarkan pandangan agama Islam, penulis memberikan panduan mengenai syarat tobat yang diterima oleh Allah. Berikut adalah cara-caranya:
Tobat Menurut KH Sjafi'i Hadzami
- Dosa pelaku zina akan diampuni oleh Allah jika ia bertobat dengan sungguh-sungguh.
- Tidak perlu menyerahkan diri kepada pihak berwenang, dan sunah untuk menyembunyikan tindakan tersebut sambil bertobat kepada Allah.
Hadits tentang Tobat dari Zina
- Hadits dari Anas bin Malik menceritakan seorang sahabat, Ma'iz, yang mengakui perbuatan zina kepada Nabi Muhammad.
- Nabi Muhammad menolak hukuman had dan memerintahkan Ma'iz untuk bertobat kepada Allah dengan sungguh-sungguh.
Rukun Tobat Nasuha Menurut Imam
Al-Ghazali
- Tobat nasuha memiliki empat rukun: mengetahui dosa, bertekad tak mengulanginya, meninggalkannya, dan menyesalinya.
- Penjelasan Imam Al-Ghazali bahwa tobat nasuha adalah kunci pengampunan dosa besar seperti zina.
Syarat Tobat Menurut Imam Qusyairy
- Menyesali perbuatan dosa, meninggalkannya, dan berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
- Imam Qusyairy menyebutkan bahwa ketiga syarat tersebut harus dipenuhi agar tobat dianggap sah.
Penutup
Seorang yang pernah terlibat dalam
dosa besar, seperti prostitusi, dapat diampuni oleh Allah melalui tobat yang
sungguh-sungguh. Tobat nasuha dengan memenuhi syarat-syaratnya adalah kunci
diterimanya tobat oleh Allah. Islam mengajarkan pengampunan dan kesempatan
untuk memperbaiki diri.
0 comments: