PPRU 1 News | Dalam rangka
peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-101 Nahdlatul Ulama (NU), Rais 'Aam Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar memberikan taujihat atau
pengarahan di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Pemimpin tertinggi
NU ini menyampaikan pandangannya tentang memasuki abad kedua dengan membawa
ilmu dan kebenaran sebagai pilar utama.
Dalam taujihatnya, KH Miftachul
Akhyar mengawali dengan menyebutkan bahwa kelahiran Nahdlatul Ulama ibarat
percikkan cahaya yang telah membawa pencerahan bagi umat. Ia menekankan bahwa
NU, seperti yang tertuang dalam Quran, adalah sumber pengetahuan yang jelas dan
luar biasa. Dalam konteks ini, NU diibaratkan sebagai minyak yang telah cukup
untuk menjadi penerang bagi sekitarnya, baik secara fisik maupun spiritual.
KH Miftachul Akhyar optimis bahwa
NU, yang memasuki abad kedua, dapat mencapai prestasi terbaik. Dia memberikan
apresiasi atas peresmian UNU Yogyakarta pada hari itu, sebuah inisiatif yang
diharapkan dapat menghasilkan kader-kader terbaik yang mampu menyebarkan ilmu
pengetahuan yang benar.
Dalam konteks keilmuan, KH
Miftachul Akhyar menyebut bahwa ilmu yang dikembangkan di UNU Yogyakarta harus
sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW. Ia menekankan bahwa kemampuan membaca
tidak hanya terbatas pada membaca tulisan, tetapi juga melibatkan pemahaman
akan lingkungan, situasi, dan tanda-tanda alam. Selain itu, ia merinci bahwa
kemampuan membaca harus selalu diiringi dengan kontrol bismirabbik sebagai
pengendali dan pengontrol.
KH Miftachul Akhyar mengutip
perintah Iqra' (membaca) dalam Quran sebagai landasan untuk kemampuan membaca
dan memahami berbagai aspek kehidupan. Ia menegaskan bahwa umat Muhammad SAW
harus memiliki kemampuan tanpa batas dalam mengejar pengetahuan, namun tetap di
bawah kendali bismirabbik.
Dalam penutupnya, KH Miftachul
Akhyar berharap bahwa NU dapat terus meraih kesuksesan, melahirkan kader-kader
terbaik, dan memberikan kontribusi positif untuk dunia dan akhirat. Taujihat
ini mencerminkan semangat NU dalam menyongsong masa depan yang cerah dengan
membawa ilmu dan kebenaran sebagai pedoman utama.
0 comments: