PPRU 1 Health |
Sebuah klaim yang menyebutkan bahwa salad wortel dapat menyeimbangkan hormon
menjadi viral di media sosial, khususnya di TikTok. Namun, dokter spesialis
gizi, Johanes Chandrawinata, menepis klaim tersebut, menyatakan bahwa tidak ada
bukti ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut.
Salad wortel
menjadi tren setelah klaim ini menyebar, namun Johanes menjelaskan bahwa belum
ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa konsumsi salad wortel secara
khusus dapat memiliki efek positif pada keseimbangan hormon. Meskipun wortel
mengandung serat pangan yang baik untuk kesehatan usus dan mikrobioma, serta
antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, hal ini
tidak secara khusus berkaitan dengan keseimbangan hormon.
Johanes
menekankan bahwa wortel, meskipun kaya akan nutrisi, tidak dapat dianggap
sebagai obat untuk masalah hormon. Sementara wortel dapat memberikan manfaat
kesehatan tertentu, keseimbangan hormon lebih dipengaruhi oleh berbagai faktor,
termasuk gaya hidup, pola makan secara keseluruhan, dan faktor genetik.
Sebagai
gantinya, Johanes menyarankan untuk menjaga pola makan yang seimbang dan sehat
secara umum, daripada mengandalkan satu jenis makanan atau salad untuk
mengatasi masalah keseimbangan hormon.
Maka dari itu,
klaim mengenai salad wortel sebagai penyeimbang hormon perlu disikapi dengan
hati-hati dan sebaiknya didukung oleh bukti ilmiah yang kuat sebelum dipercayai
secara luas.
0 comments: