PPRU 1 Health |
Dikutip dari CNN bahwa mengonsumsi daging merah yang berlemak secara berlebihan
dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Berikut rangkuman artikel
tersebut
Mengonsumsi
Daging Merah dan Risiko Kanker Pankreas
- Daging merah
yang berlemak sering dijadikan favorit oleh banyak orang, baik itu dalam bentuk
steak, rendang, atau di restoran All You Can Eat.
- Dr. Ari
Fachrial Syam, seorang dokter spesialis penyakit dalam dan Guru Besar di
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
menjelaskan bahwa makanan tinggi lemak, seperti daging merah, dapat menyebabkan
beban ekstra pada organ tubuh, termasuk pankreas.
- Organ tubuh
bekerja lebih berat saat mengonsumsi makanan tinggi lemak, dan pankreas menjadi
salah satu organ yang terpengaruh.
- Makanan
berlemak dapat menyebabkan sulit pencernaan, peradangan, dan akhirnya membentuk
polip. Polip yang terbentuk dapat berkembang menjadi kanker pankreas.
Rekomendasi
Ahli
- Dr. Ari
menyarankan untuk membatasi konsumsi daging merah berlemak.
- Kebutuhan
protein dapat dipenuhi dengan mengonsumsi alternatif seperti unggas, tempe,
tahu, atau ikan yang dianggap lebih sehat.
- Anak muda
juga disarankan untuk menjadi lebih aktif dan menghindari gaya hidup yang minim
aktivitas, karena gaya hidup ini dianggap berbahaya seperti konsumsi daging
merah berlebihan.
Tes Kesehatan
dan Pencegahan
- Ari
menekankan pentingnya rutin melakukan tes kesehatan, idealnya setahun dua kali
atau minimal satu kali dalam setahun.
- Pencegahan
melalui pola makan sehat, beraktivitas fisik, dan perhatian terhadap gaya hidup
menjadi kunci untuk menghindari risiko kanker pankreas.
Dengan
demikian, artikel tersebut memberikan informasi mengenai hubungan antara
konsumsi daging merah berlebihan dengan risiko kanker pankreas, serta
memberikan saran dan rekomendasi dari seorang ahli kesehatan.
0 comments: