PPRU 1 News | Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta bersiap memulai pembangunan Gedung Mohammed Bin Zayed (MBZ) College for Future Studies (CFS) sebagai bagian dari rangkaian peringatan Harlah Ke-101 Nahdlatul Ulama (NU).
Peletakan batu pertama akan
dilaksanakan pada Rabu (31/1/2024) di Kampus Terpadu UNU Yogyakarta. Prosesi
ini akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf, Presiden RI Joko Widodo, dan Menteri Energi dan
Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazroei.
Rektor UNU
Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo, menjelaskan bahwa pembangunan gedung
ini merupakan hasil kerja sama antara PBNU dan Uni Emirat Arab (UEA) yang sudah
dimulai sejak pertengahan 2022. MBZ CFS memiliki tiga tujuan utama: pertama,
sebagai upaya pengembangan peradaban Islam di tengah perubahan dunia yang cepat
dan radikal; kedua, sebagai ikhtiar kedua negara dalam mencetak talenta berdaya
saing global; dan ketiga, sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan UEA.
Gedung MBZ CFS
akan menjadi simbol persahabatan Indonesia-UEA dengan adanya twin tower (menara
kembar) yang terdiri dari Jokowi Tower dan MBZ Tower. MBZ CFS, sebagai unit
pendidikan setingkat fakultas di bawah UNU Yogyakarta, memiliki empat program
unggulan dan enam bidang keilmuan yang akan dikembangkan.
Proyek ini
diharapkan dapat menginspirasi inovasi di lembaga pendidikan lainnya untuk
menciptakan dunia yang lebih baik. Kerja sama antara PBNU dan UEA untuk
membangun College of Future Studies di UNU Yogyakarta telah ditandatangani
sejak Juli 2022, dengan penandatanganan perjanjian kerja sama lanjutan pada
November 2023.
Harapannya, MBZ
CFS akan menjadi pusat pengembangan teknologi, ekonomi pengetahuan, dan nilai
inklusif yang diilhami oleh nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin, serta dapat
berkontribusi positif terhadap peradaban Islam di era kontemporer.
0 comments: