PPRU 1 News | Senin, (8/1) aula
Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra dipenuhi semangat dan keceriaan saat
pelaksanaan Muhadhoroh IKSAL. Acara ini dihadiri oleh segenap pengurus,
koordinator 1, koordinator 2, dan Kepala Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra.
Dalam sambutannya, Ketua IKSAL (Ikatan
Keluarga Santri Lumajang), Ust. A. Fathoni menyampaikan informasi menarik bahwa
jumlah santri yang tergabung dalam IKSAL mencapai 44, menjadikannya kelompok
santri terbesar ke-3 di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra.
“Jadi santri IKSAL itu jumlahnya
paling banyak di pondok ini, tapi yang ke-3 yaitu berjumlah 44,” Ungkap Ustad
yang juga menjabat sebagai keamanan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra
itu.
Acara utama diisi dengan penampilan
drama dan puisi berantai yang dibawakan oleh santri. Mereka menggambarkan
karakter koruptor, sosok galau, dan tukang pecel melalui karya-karya kreatif
mereka. Salah satu dramanya, berjudul "Korban Janji Tikus Berdasi,"
menceritakan pemilihan kepala desa di desa Konohameru.
Gus Abdurrahim Said, selaku Kepala
Pesantren, memberikan komentarnya sebelum berdoa sebagai penutup acara. Beliau
menyatakan bahwa Muhadhoroh merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap
bulan sebagai ajang bagi para santri untuk mengekspresikan kreativitas dan
inovasi mereka.
"Tujuan diadakannya kegiatan ini
bukanlah tentang hiburan semata, melainkan ajang bagi para santri untuk
menampilkan kreasi dan inovasi mereka," ujar Gus Abdurrahim Said. Acara
ini tidak hanya menjadi wadah penyaluran bakat, tetapi juga sarana untuk
meningkatkan keterampilan dan kepribadian santri di Pondok Pesantren Raudlatul
Ulum 1 Putra.
0 comments: