Ning Yenny Wahid tidak hanya bersilaturrahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran, tetapi juga memberikan motivasi kepada para santriwati. Dalam sesi motivasinya, Ning Yenny Wahid menyoroti peran perempuan dalam gerak perjuangan, terutama pada masa penjajahan.
Beliau mengajak para santriwati untuk mengambil inspirasi dari sejarah perjuangan perempuan di masa lalu. "Perjuangan perempuan dalam menghadapi masa penjajahan memberikan kontribusi besar terhadap kemerdekaan Indonesia. Kita harus menghargai dan melanjutkan perjuangan mereka," ujar Ning Yenny Wahid.
Acara ini dihadiri oleh para santriwati dan pengurus Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran. Mereka antusias mendengarkan motivasi dari Ning Yenny Wahid, yang juga memiliki kiprah dalam bidang kemanusiaan dan pendidikan.
Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran, Nyai Hj. Mamnunah Yahya, menyambut hangat kedatangan Ning Yenny Wahid. Beliau berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para santriwati dalam menapaki perjalanan pendidikan dan pengembangan diri di lingkungan pesantren.
Ning Yenny Wahid juga menyampaikan pesan-pesan kesederhanaan dan keberagaman, nilai-nilai yang senantiasa diterapkan oleh Gus Dur dalam berbagai aspek kehidupan. Ia berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana pendidikan dan nilai-nilai keagamaan sangat berperan dalam membentuk kepribadian dan karakter seseorang.
Kunjungan Ning Yenny Wahid di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran diakhiri dengan foto bersama para santriwati. Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memotivasi para santriwati untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam berbagai bidang.
0 comments: