Paku Alam
Menipis
Oleh: Afro’ Makiyatus Syarifah
Akhir-akhir ini,
Langit berduka
Semesta dihadiahi sunyi
Ditemani gemuruh tangis
Tak henti-henti
Berulang kali.
Jeda perlahan,
Berlipat kemudian
Belum lagi.
Bumi meratap
Sekitar sedang tak sehat
Tubuh bergelombang getir
Semakin tiada akhir
Nasehat mencuat
Prasangka berkelebat
Tenangkan,
Ada Sang Maha Cinta
Diatas Segalanya
0 comments: