Seklumit Tentang Syariat
Oleh: Abilu royhan
Banyak dari orang beragama yang tidak mengetahui bahwa semua aturan
yang mereka lakukan itu banyak dampak dan cerita yang tidak diketahui. Mereka
tidak tahu dengan beberapa kemungkinan. Pertama memang dia tidak belajar dan
mencari alasannya. dia merasa puas hanya menjadi abid saja dan tidak
begitu ingin menjadi abid yang alim. Kedua memang mungkin dia
tidak ingin mencari alasan dengan dalil “semua aturan-aturan dalam agama itu sudah
di tentukan oleh Allah SWT dalam alquran dan dijelaskan oleh Rosulullah SAW
dalam hadits. Kita cukup taat melakukan perintah itu dan menjauhi apa yang
dilarang. Maka kita tidak usah mencari alasan-alasannya. Karena kalau kita
masih mencari alasan-alasan dari perintah-perintah tersebut, maka iman kita
masih belum sempurna karena kita tidak sepenuhnya menjalankan aturan-aturan
tersebut dengan ikhlas” ya.. memang seperti itu.
Tapi sebagai manusia yang beragama dan masih bisa dikatakan ‘imannya masih tipis’. Maka tidak ada salahnya jika kita mencari alasan-alasan, cerita ataupun hikmah atas perintah agama. Dengan demikian, kemungkinan besar kita lebih bersemangat dalam menjalankan perintah-perintah-Nya. Bukan tidak ikhlas. Bukankah tingkatan ikhlas itu ada tiga. Yang pertama melakukan sesuatu murni karena mencari ridho Allah, tidak mengharapkan pahala dan bukan karena takut akan siksa. Yang kedua melakukan sesuatu karena mencari pahala dan takut kepada Allah. Termasuk juga mencari-cari alasan atau hikmah supaya lebih semangat dalam beribadah kepadanya. Dan yang ketiga melakukan sesuatu karena untuk mendapatkan materi dunia seperti membaca surah Al-waqi’ah agar rizkinya lancar, dan yang terakhir ini dia tidak mendapat pahala dari apa yang dia lakukan kecuali dunia saja.
Dengan demikian tidaklah masalah jika kita mencari alasan, cerita
ataupun hikmah. Baik dalam bidang fiqh, diantaranya dalam pembahasan najis.
Yakni dalam masalah najis, bahwa najis itu ada tiga tingkatan yaitu mukhoffafah,
mutawassithoh dan mugholladhoh. dan dalam najis mukhoffafah ini
adalah air kencingnya anak laki-laki yang belum genap berumur dua tahun dan
masih belum makan atau minum sesuatu kecuali air susu ibu (ASI). Sedangkan air
kencingnya anak perempuan itu masuk najis mutawassithoh, meskipun belum
makan sesuatu apapun. Mengapa? Sebagian ulama memberi alasan bahwa air
kencingnya anak laki-laki itu lebih encer daripada anak perempuan, maksudnya
lebih kental atau lebih pesing air kencing anak perempuan daripada anak
laki-laki, dan itu terbukti oleh sebagian pengurus senior putra bidang perairan
ketika memperbaiki saluran air yang mati di kamar mandi putri “baunya beda,
lebih menyengat disana” begitulah kira-kira kata beliau. Dan alasan yang lain
yakni kecenderungan seseorang itu lebih senang menggendong anak laki-laki
daripada menggendong anak perempuan. Dan masih banyak lagi alasan tentang hal
ini.
Contoh yang lain dalam bidang ilmu fiqh
ketika seusai melakukan sholat subhuh di makruhkan untuk melakukan sholat,
begitu juga seusai sholat ashar. Alasannya karena pada saat terbit dan
tenggelamnya matahari, matahari itu berada di atas tanduk setan dan pada saat
itu juga orang-ornag kafir menyembah matahari. Supaya tidak sama dengan orang
kafir dalam waktu penyembahan pada Tuhan. Dan juga makruh melakukan sholat pada
waktu istiwa. Alasannya karena pada saat
itu neraka jahannam sedang dibakar. Sehingga pada saat itu hawanya sangat
panas. Dan jika sholat pada saat itu akan menganggu konsentrasi dan kekhusyukkan
sholat.
Adapun dalam bidang doa-doa yang di
ajarkan, itu juga ada alasan dan hikmahnya. Seperti ketika seseorang hendak
tidur dianjurkan membaca basmalah duapuluh satu kali. Tujuan atau faidahnya
yaitu karena orang yang membaca basmalah duapuluh satu kali ketika hendak tidur
maka pada waktu itu dia akan di jaga oleh Allah dari godaan setan, rumahnya
dijaga dari kejahatan pencuri, di selamatkan darimati mendadak dan
bahaya-bahaya yang lain. Contoh lain yakni ketika menjelang sore dianjurkan
membaca empat surah. Pertama surah assyams, karena orang yang membaca
surah tersebut ketika menjelang sore maka dia akan diberi pemahaman dan
kecerdasan yang kuat dalam menyelesaikansegala hal. Kedua surah allail, karena
orang yang membaca surah tersebutketika menjelang sore maka dia akan dijaga
aibnya, sehingga tidak di ketahui orang lain. Ketiga surah alfalaq,
karena orang yang membaca surah tersebut ketika menjelang sore maka dia akan
dijaga dari keburukan. Keempat surah annas, karena orang yang membaca
surah tersebut ketika menjelang sore maka dia akan dijaga dari bahaya dan di
jauhkan dari godaan setan. Dan barang siapa melanggengkan empat bacaan di atas
maka dia akan di lancarkan rizkinya bagai hujan. Dan tentunya itu semua atas
izin Allah SWT.
Sedangkan dalam bidang ilmu nahwu, ada cerita bahwa salah satu
ulama nahwu yang masyhur dan pendapatnya telah diikuti banyak ulama ilmu nahwu
yang lain yaitu Imam Sibawaih. Beliau bermimpi, dalam mimpinya beliau diberi
kemuliaan yang agung oleh Allah SWT. Disebabkan Imam Sibawaih telah memberi
komentar bahwa lafadz Allah (lafdzul jalalah) itu a’roful ma’arifyakni
paling makrifat di atas isim makrifat yang lain, yakni isim dlomir dan yang
lainnya.
Dan masih banyak lagi alasan, cerita
ataupun hikmah dalam bidang ilmu yang lainnya. Dengan semua itu diharapkan kita
semakin semangat dalam belajar dan beribadah kepada Allah SWT. Dengan
menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
0 comments: