Nestapa
Oleh: Abdul Mannan
Mentari tenggelam bersama kuningan awan.
Seakan menari dengan asyiknya
Dan berkata sungguh nestapa
Lalu untuk siapa.?
Aku.?
Akukah yang nestapa.?
Iya aku nestapa
Karena makhluk tak kasat mata kembali
memikatku
Ah sungguh musimku kini bermusim hujan
asmara berbadai rindu
Namun rindu ke siapakah aku .?
Senja itu hampir tak menganga
Hilang bersamaan mentari berdada
Dan aku masih saja menunggumu tiba
Dan tetap sama
Yang
kutunggu siapa.?
Aku mencari ragamu
Namun Ragaku tak tau ragamu
Lalu bagaimana.?
Aku coba bertanya
Serentak semuanya menjawab BUANG2 WAKTU
SAJA
Ahh tak tau lah, mungkin iya.
0 comments: