Oleh:
Syifa’ur Romli, S.H,.
Sabtu, 05 September 2020 Pukul
14.09 WIB kemarin merupakan momen sergukan nafas segar bagi civitas Pondok
Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran, Gondanglegi, Malang. Pasalnya, pada hari
itu telah dilaksanakan peresmian broncaptering (Bangunan Penangkap Air
Baku Dari Mata Air)oleh Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M, yang rencananya
akan dicanangkan sebagai alternatif pasokan air bersih Pondok Pesantren
Raudlatul Ulum 1 Ganjaran.
Berlokasi
di kawasan wisata Sumber Buring, Desa Sumber Sira, Kecamatan Gondanglegi
Kabupaten Malang, peresmian tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh
masyarakat setempat di antaranya perangkat desa Sumber Jaya dan desa Ganjaran.
Juga dihadiri langsung oleh KH. Mukhlis Yahya (Pengasuh Pondok Pesantren
Raudlatul Ulum 1), KH. Ahmad Madarik Yahya serta para santri.
Broncaptering
yang selesai dibangun selama tiga bulan lalu serta menghabiskan dana sebesar
Rp. 25.000.000,- (bantuan dari Bupati Kabupaten Malang) yang merupakangalian
sumber mata air sedalam 2,5 meter tersebut selanjutnya akan disalurkan guna
memenuhi pasokan kebutuhan debit air dan air bersih Pondok Pesantren Raudlatul
Ulum 1 Ganjaran guna kebutuhan mandi dan minum para santri.
Antusias Para Santri Dalam Acara Peresmian Sabtu, 05 September 2020 |
Menurut Ustadz Bashuni Ghofur
“Sejak dahulu, Pondok Pesantren sering mengalami kendala air mati dan kotor
dimana hal itu kerap menjadi hambatan bagi kondusifitas kegiatan santri di pesantren.
Belum lagi kondisi air kotor kerap mendatangkan berbagai penyakit bagi para
santri. Maka alternatif Broncaptering ini layak menjadi nafas segar bagi
para santri khususnya, serta seluruh civitas Pondok Pesantren secara umum.”
Ujar alumni sekaligus tokoh masyarakat Desa Ganjaran yang juga merupakan bagian
di balik pembangunanbroncapteringtersebut.
Proyeksi
kedepan, tindak lanjut irigasi dari broncapteringmenuju Pondok Pesantren
tersebut akan ditunjang dengan dana bantuan dari Bupati Malang kurang lebih
sebesar Rp. 200.000.000,-bahkan akan ada tambahan sehingga laju air bersih benar-benar
bisa sampai ke pesantren.Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M, menyampaikan
dalam sambutannya; “Program broncaptering ini direncanakan untuk
pengadaan air bersih, bila memungkinkan(telah mencukupi dan melebihi pasokan
air PP. Raudlatul Ulum 1 Ganjaran) masyarakat Sumber Jaya dan Ganjaran bisa
dinaikkan lagi. Namun penggunaan air ini semata adalah penunjang kebutuhan
kemanusiaan” Ucap beliau yang juga merupakan Alumni Pondok Pesantren Raudlatul
Ulum 1 Ganjaran tersebut.
KH. Mukhlis Yahya Memimpin pembacaan do'a |
0 comments: